KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Pemerintah per akhir Februari 2020 sebesar US$ 200,6 miliar. ULN Pemerintah tumbuh 5,1% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Posisi ini lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 9,5% yoy. Dalam laporan BI, Rabu (15/4), turunnya ULN Pemerintah disebabkan oleh susutnya kepemilikan investor asing pada surat utang yang tercatat sebesar US$ 145,34 miliar, turun dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 150,61 miliar. Penurunan paling signifikan terjadi pada surat berharga negara (SBN) domestik yang tercatat sebesar US$ 73,59 miliar, dibandingkan bulan sebelumnya sebesar US$ 78,81 miliar.
Kepemilikan asing di SBN susut, utang luar negeri pemerintah bulan Februari tumbuh 5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Pemerintah per akhir Februari 2020 sebesar US$ 200,6 miliar. ULN Pemerintah tumbuh 5,1% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Posisi ini lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 9,5% yoy. Dalam laporan BI, Rabu (15/4), turunnya ULN Pemerintah disebabkan oleh susutnya kepemilikan investor asing pada surat utang yang tercatat sebesar US$ 145,34 miliar, turun dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 150,61 miliar. Penurunan paling signifikan terjadi pada surat berharga negara (SBN) domestik yang tercatat sebesar US$ 73,59 miliar, dibandingkan bulan sebelumnya sebesar US$ 78,81 miliar.