KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keluarnya investor asing dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) justru dapat dimanfaatkan oleh investor lokal untuk mulai masuk. Harapannya, dengan meningkatnya kepemilikan lokal di pasar SBN, ke depan risiko volatilitas hingga capital outflow besar-besar bisa dihindari. Director & Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Aset Manajemen Ezra Nazula mengungkapkan, aksi jual oleh asing sudah mereda di April 2020, setelah pasar sempat mengalami outflow signifikan di Maret 2020. "Asing melakukan aksi jual di bulan lalu, karena kondisi global risk off yang terjadi karena Covid-19, di mana posisi investasi di negara berkembang termasuk Indonesia mereka turunkan," kata Ezra kepada Kontan.co.id, Kamis (14/5). Baca Juga: Analis: Dana asing masih akan sulit masuk selama pemerintah belum mampu atasi corona
Kepemilikan asing di SBN turun, jadi momentum investor lokal untuk masuk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keluarnya investor asing dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) justru dapat dimanfaatkan oleh investor lokal untuk mulai masuk. Harapannya, dengan meningkatnya kepemilikan lokal di pasar SBN, ke depan risiko volatilitas hingga capital outflow besar-besar bisa dihindari. Director & Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Aset Manajemen Ezra Nazula mengungkapkan, aksi jual oleh asing sudah mereda di April 2020, setelah pasar sempat mengalami outflow signifikan di Maret 2020. "Asing melakukan aksi jual di bulan lalu, karena kondisi global risk off yang terjadi karena Covid-19, di mana posisi investasi di negara berkembang termasuk Indonesia mereka turunkan," kata Ezra kepada Kontan.co.id, Kamis (14/5). Baca Juga: Analis: Dana asing masih akan sulit masuk selama pemerintah belum mampu atasi corona