KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan asuransi di Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2017 menyusut. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementrian Keuangan menunjukkan, kepemilikan institusi asuransi per akhir Desember 2017 turun sebesar 36,70% menjadi Rp 150,80 triliun dibandingkan akhir 2016 sebesar Rp 238,24 triliun. Kepemilikan asuransi berbanding terbalik dengan porsi kepemilikan dana pensiun dan reksadana yang naik di SBN pada tahun lalu. Analis Obligasi BNI Sekuritas, Ariawan memprediksi, kondisi ini mungkin terjadi karena asuransi melakukan rebalancing portofolio. "Mungkin para institusi asuransi sudah memenuhi kewajiban 20%-30% porsinya di SBN sejak 2016, jadiĀ ada rebalancing dari SUN ke obligasi korporasi," katanya, pekan ini.
Kepemilikan asuransi di SBN susut 36,70% pada 2017
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan asuransi di Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2017 menyusut. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementrian Keuangan menunjukkan, kepemilikan institusi asuransi per akhir Desember 2017 turun sebesar 36,70% menjadi Rp 150,80 triliun dibandingkan akhir 2016 sebesar Rp 238,24 triliun. Kepemilikan asuransi berbanding terbalik dengan porsi kepemilikan dana pensiun dan reksadana yang naik di SBN pada tahun lalu. Analis Obligasi BNI Sekuritas, Ariawan memprediksi, kondisi ini mungkin terjadi karena asuransi melakukan rebalancing portofolio. "Mungkin para institusi asuransi sudah memenuhi kewajiban 20%-30% porsinya di SBN sejak 2016, jadiĀ ada rebalancing dari SUN ke obligasi korporasi," katanya, pekan ini.