JAKARTA. Kepemilikan perbankan di Surat Utang Negara (SUN) melonjak tajam. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementrian Keuangan, kepemilikan perbankan di SUN melesat 49,08% menjadi Rp 411,33 triliun per 17 Februari 2017. Padahal di akhir tahun 2016, perbankan hanya memiliki SUN Rp 275,91 triliun saja. Namun, kondisi ini berbanding terbalik dengan kepemilikan SUN oleh Bank Indonesia (BI), yang susut 75,02% dari Rp 134,25 triliun jadi Rp 33,53 triliun di 17 Februari lalu. (lihat tabel). Senior Research Analyst Pasar Dana Beben Feri Wibowo bilang, lonjakan pada kepemilikan bank di SUN karena kondisi likuiditas perbankan sedang longgar. Maklumlah, di awal tahun ini, penyaluran kredit perbankan masih terhitung mini. Selain itu, masuknya dana repatriasi melalui amnesti pajak, khususnya melalui bank persepsi, kian menggelembungkan dana yang mengendap di perbankan. "Apalagi kondisi pasar di awal tahun ini memang cukup bagus, sehingga perbankan antusias untuk masuk ke pasar SUN," papar Beben, Senin (20/2).
Kepemilikan bank di SUN melesat
JAKARTA. Kepemilikan perbankan di Surat Utang Negara (SUN) melonjak tajam. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementrian Keuangan, kepemilikan perbankan di SUN melesat 49,08% menjadi Rp 411,33 triliun per 17 Februari 2017. Padahal di akhir tahun 2016, perbankan hanya memiliki SUN Rp 275,91 triliun saja. Namun, kondisi ini berbanding terbalik dengan kepemilikan SUN oleh Bank Indonesia (BI), yang susut 75,02% dari Rp 134,25 triliun jadi Rp 33,53 triliun di 17 Februari lalu. (lihat tabel). Senior Research Analyst Pasar Dana Beben Feri Wibowo bilang, lonjakan pada kepemilikan bank di SUN karena kondisi likuiditas perbankan sedang longgar. Maklumlah, di awal tahun ini, penyaluran kredit perbankan masih terhitung mini. Selain itu, masuknya dana repatriasi melalui amnesti pajak, khususnya melalui bank persepsi, kian menggelembungkan dana yang mengendap di perbankan. "Apalagi kondisi pasar di awal tahun ini memang cukup bagus, sehingga perbankan antusias untuk masuk ke pasar SUN," papar Beben, Senin (20/2).