TOKYO. Harga kontrak emas dunia ditransaksikan mendekati level terendah dalam dua pekan terakhir pada pagi ini (22/4) di Asia. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.56 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat berada di level US$ 1.287,81 per troy ounce dari posisi kemarin. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Juni ditransaksikan di posisi US$ 1.288,40 per troy ounce di Comex, New York. Harga emas tertekan setelah investor lebih condong pada sentimen pemulihan ekonomi AS dibanding naiknya permintaan emas di China. Selain itu, terjadi penurunan kepemilikan aset emas di exchange traded product ke level terendah dalam 12 pekan terakhir. Asal tahu saja, data dari situs resmi SPDR Gold Trust menunjukkan adanya kontraksi untuk hari ketiga pada kepemilikan emas di SPDR Gold menjadi 792,14 metrik ton. Ini merupakan level terendah sejak 28 Januari lalu. "Harga emas masih akan menurun selama data ekonomi AS yang dirilis menunjukkan hal yang positif. Kami melihat adanya sejumlah dukungan dari adanya aktivitas permintaan fisik pada saat harga emas jatuh di bawah US$ 1.300," papar Sun Yonggang, macroeconomic strategist Everbright Futures Co dari Shanghai. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kepemilikan fisik anjlok, harga emas kian melempem
TOKYO. Harga kontrak emas dunia ditransaksikan mendekati level terendah dalam dua pekan terakhir pada pagi ini (22/4) di Asia. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.56 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat berada di level US$ 1.287,81 per troy ounce dari posisi kemarin. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Juni ditransaksikan di posisi US$ 1.288,40 per troy ounce di Comex, New York. Harga emas tertekan setelah investor lebih condong pada sentimen pemulihan ekonomi AS dibanding naiknya permintaan emas di China. Selain itu, terjadi penurunan kepemilikan aset emas di exchange traded product ke level terendah dalam 12 pekan terakhir. Asal tahu saja, data dari situs resmi SPDR Gold Trust menunjukkan adanya kontraksi untuk hari ketiga pada kepemilikan emas di SPDR Gold menjadi 792,14 metrik ton. Ini merupakan level terendah sejak 28 Januari lalu. "Harga emas masih akan menurun selama data ekonomi AS yang dirilis menunjukkan hal yang positif. Kami melihat adanya sejumlah dukungan dari adanya aktivitas permintaan fisik pada saat harga emas jatuh di bawah US$ 1.300," papar Sun Yonggang, macroeconomic strategist Everbright Futures Co dari Shanghai. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
