KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19, kepemilikan investor domestik di pasar saham meningkat. Sebaliknya, kepemilikan investor asing cenderung turun. Berdasarkan statistik pasar modal per 2 Oktober 2020 yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini, kepemilikan saham investor lokal mencapai 51,67% dan asing 48,33% dari total saham senilai Rp 3.055 triliun. Padahal, per 31 Januari 2020, kepemilikan investor asing masih sebesar 52,48% sementara lokal 47,52% dari total saham Rp 3.505 triliun. Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya mengatakan, bertambahnya kepemilikan domestik disebabkan oleh aksi jual investor asing yang dilakukan secara masif sepanjang tahun ini. Menurut dia, per September 2020, net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 42 triliun yang mana investor lokal menjadi pihak yang membeli.
Kepemilikan investor domestik mendominasi pasar saham, daya tahan IHSG lebih kokoh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19, kepemilikan investor domestik di pasar saham meningkat. Sebaliknya, kepemilikan investor asing cenderung turun. Berdasarkan statistik pasar modal per 2 Oktober 2020 yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini, kepemilikan saham investor lokal mencapai 51,67% dan asing 48,33% dari total saham senilai Rp 3.055 triliun. Padahal, per 31 Januari 2020, kepemilikan investor asing masih sebesar 52,48% sementara lokal 47,52% dari total saham Rp 3.505 triliun. Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya mengatakan, bertambahnya kepemilikan domestik disebabkan oleh aksi jual investor asing yang dilakukan secara masif sepanjang tahun ini. Menurut dia, per September 2020, net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 42 triliun yang mana investor lokal menjadi pihak yang membeli.