KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) telah melakukan konversi utang menjadi saham lewat aksi Penambahan Modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement pada 23 April 2019.

URBN mengklaim kesediaan Ibukota Development Ltd (IDL) menandakan pemodal asing menunjukkan minat tinggi pada URBN. URBN menerbitkan 28,46 juta lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp 2.320. Lewat pelaksanaan private placement ini, jumlah kepemilikan IDL atas URBN meningkat dari sebelumnya 8,81% menjadi 9,61% atas jumlah total saham URBN 3,23 miliar lembar saham.

Aksi korporasi ini sesuai dengan hasil keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa yang diselenggarakan tanggal 5 April 2019 lalu.

Direktur Urban Jakarta Propertindo Tri Rachman Batara mengatakan, peningkatan kepemilikan IDL tersebut mencerminkan apresiasi atas kinerja dan minat pemodal asing terhadap URBN.

“Saat ini, URBN dalam pembicaraan yang serius dengan beberapa private equity asing yang ingin memasukkan modal dan terlibat dalam pertumbuhan Perseroan,” jelasnya kepada Kontan.co.id (6/5).

Batara menyatakan semua investor asing tersebut berasal dari Asia. Namun sayangnya Batara belum bisa memberikan nama-nama investornya secara gamblang.

“Private equity asing adalah pihak yang punya pengalaman investasi di properti dengan konsep Transit oriented development (TOD). Sehingga harapan kami dapat menjadi strategic alliance, bukan sekedar hubungan penempatan dana atau investasi saja,” pungkasnya.

Tambahan informasi, TOD adalah konsep hunian terintegrasi penggunaan angkutan massal seperti Busway/BRT, kereta listrik, serta dilengkapi jaringan pejalan kaki/sepeda.​

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli