Kepemilikan Saham Non-Pengendali KRAS pada Kratakau Posco akan meningkat menjadi 50%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten baja pelat merah, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) berencana untuk menambah penyertaan modal kepada entitas usahanya, yakni PT Krakatau Posco. 

Krakatau Posco merupakan perusahaan hasil patungan KRAS dengan POSCO, yang bergerak di bidang industri besi/baja kapasitas 3 juta metric ton.

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (20/1), penambahan penyertaan modal ini seiring rencana KRAS yang akan meningkatkan kerja sama dalam rangka menciptakan “Cilegon 10 Million MT Steel Cluster Road Map” melalui rencana kerja sama optimalisasi fasilitas produksi hot strip mill #2.


Setelah rencana transaksi, maka kepemilikan saham non-pengendali KRAS pada Kratakau Posco akan meningkat menjadi 50% (dari sebelumnya 30%).

Baca Juga: Volume Impor Baja Tahun Lalu Meningkat, Krakatau Steel Minta Impor Baja Diperketat

Nilai atas rencana transaksi penyertaan modal mencapai US$ 265 juta. Dengan pelaksanaan penambahan modal, KRAS akan memperoleh 422.800 saham baru Seri B dengan nilai nominal US$ 166.

Nilai untuk 422.800 saham baru Seri B adalah sebesar US$ 70,18 juta. Adapun selisih antara nilai rencana transaksi dengan nilai penyetoran akan dikompensasi dengan dua cara.

Pertama, kompensasi tunai dari Krakatau Posco sebesar US$ 90 juta. Kedua,kompensasi non tunai dari POSCO atas penghapusan kewajiban derivatif, dimana KRAS diwajibkan untuk membeli saham POSCO di Krakatau Posco pada waktu satu tahun setelah penerimaan akhir fasilitas fase I Krakatau Posco.

Dengan dihapusnya pasal 3.4 perjanjian kerja sama, KRAS tidak lagi mencatatkan kewajiban derivatif tersebut dalam laporan keuangan, sehingga dapat memperbaiki posisi keuangan KRAS.

Dus, KRAS berencana akan melakukan penambahan penyertaan modal dalam bentuk aktiva tetap berupa fasilitas HSM#2 yang terletak di Kelurahan Samang, Kecamatan Citangkil, Kota CIlegon, Banten.

Aktiva ini terdiri dari tanah seluas 610 m2, 210 m2, 81.782 m2, 90.337 m2, 74.755 m2, dan pabrik HSM#2 berikut seluruh peralatan, fasilitas, dan infrastruktur.

Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) Terus Kembangkan Program Hilirisasi

Keenam fasilitas ini dijaminkan kepada Commerzbank-AKA sehubungan dengan fasilitas pembiayaan proyek HSM #2 dengan nilai baku pinjaman (outstanding) pada saat akan dilakukannya Rencana transaksi atau pada 31 Maret 2022 sebesar US$ 246,98 juta.

KRAS akan meminta persetujuan Commerzbank-AKA untuk melakukan pengalihan seluruh pinjaman investasi HSM#2 dari KRAS ke Krakatau Posco.

Pada saat penandatanganan akta inbreng, Krakatau Posco harus mengambil alih seluruh jumlah yang terutang atas utang KRAS sebesar US$ 246,98 juta berdasarkan Pinjaman ECA, dengan menandatangani perjanjian novasi antara KRAS, Krakatau Posco, dan Commerzbank-AKA.

Untuk melancarkan aksi korporasi ini, produsen baja tersebut akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 25 Februari 2022 mendatang. 

 
KRAS Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto