JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan memperpendek jangka waktu minimum holding period (MHP) kepemilikan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dari 6 bulan menjadi 1 bulan. Hal ini akan menambah variasi portofolio keuangan bagi investor. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, keputusan ini sesuai dengan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Kamis 29 Agustus 2013. "Sehingga BI melakukan penyempurnaan ketentuan dengan menerbitkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/38/DPM tanggal 10 September 2013 perihal Perubahan Ketujuh Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/18/DPM tanggal 7 Juli 2010 perihal Operasi Pasar Terbuka," kata Agus dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (11/9/2013). Agus menambahkan, kebijakan penyesuaian MHP SBI utamanya ditujukan untuk memperkuat pengelolaan likuiditas dan meningkatkan efektivitas operasi moneter serta mendorong pendalaman pasar keuangan.
Batas kepemilikan SBI diperpendek jadi 1 bulan
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan memperpendek jangka waktu minimum holding period (MHP) kepemilikan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dari 6 bulan menjadi 1 bulan. Hal ini akan menambah variasi portofolio keuangan bagi investor. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, keputusan ini sesuai dengan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Kamis 29 Agustus 2013. "Sehingga BI melakukan penyempurnaan ketentuan dengan menerbitkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/38/DPM tanggal 10 September 2013 perihal Perubahan Ketujuh Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/18/DPM tanggal 7 Juli 2010 perihal Operasi Pasar Terbuka," kata Agus dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (11/9/2013). Agus menambahkan, kebijakan penyesuaian MHP SBI utamanya ditujukan untuk memperkuat pengelolaan likuiditas dan meningkatkan efektivitas operasi moneter serta mendorong pendalaman pasar keuangan.