KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) terus mencatatkan prestasi meski belum genap dua tahun beroperasi. Torehan prestasi tersebut merupakan hasil kolaborasi bersama seluruh elemen perseroan di bawah komando Direktur Utama, Hery Gunardi. Pria yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dengan cekatan menakhodai BSI menjadi salah satu bank syariah terbesar dengan pertumbuhan kinerja impresif. Secara personal, ia mampu menunjukkan performa positif dari sisi kepemimpinan pada sektor industri keuangan. Tangan dingin Hery Gunardi dalam menyelesaikan proses merger dan pengembangan bisnis BSI, membuat CNBC Indonesia mendaulatnya sebagai The Best CEO in Merger & Acquisition. “Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan keberhasilan bersama dari seluruh tim yang terlibat dan dukungan luar biasa dari seluruh pemegang saham, yaitu Bank Mandiri, BNI dan BRI serta Menteri BUMN Erick Thohir yang selalu memberikan ide-ide yang membangun,” kata Hery Gunardi.
Kepemimpinan dan Kolaborasi Jadi Kunci Keberhasilan Merger BSI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) terus mencatatkan prestasi meski belum genap dua tahun beroperasi. Torehan prestasi tersebut merupakan hasil kolaborasi bersama seluruh elemen perseroan di bawah komando Direktur Utama, Hery Gunardi. Pria yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dengan cekatan menakhodai BSI menjadi salah satu bank syariah terbesar dengan pertumbuhan kinerja impresif. Secara personal, ia mampu menunjukkan performa positif dari sisi kepemimpinan pada sektor industri keuangan. Tangan dingin Hery Gunardi dalam menyelesaikan proses merger dan pengembangan bisnis BSI, membuat CNBC Indonesia mendaulatnya sebagai The Best CEO in Merger & Acquisition. “Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan keberhasilan bersama dari seluruh tim yang terlibat dan dukungan luar biasa dari seluruh pemegang saham, yaitu Bank Mandiri, BNI dan BRI serta Menteri BUMN Erick Thohir yang selalu memberikan ide-ide yang membangun,” kata Hery Gunardi.