KONTAN.CO.ID - Belum lama ramai pemberitaan terpilihnya direktur termuda dalam sejarah beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menyusul terkuaknya juga kiprah milenial di jajaran komisaris BUMN. Kalau ditarik sedikit ke belakang juga berita dan kontroversi kemunculan Staf khusus Presiden yang berasal dari generasi tersebut dan rektor berusia 27 tahun di sebuah universitas di Malang menghias tajuk berbagai media sepanjang tahun 2019 dan tahun 2020. Sejumlah fenomena di atas mengingatkan kepada cerita pemerintahan "milenial" Georgia di bawah pimpinan Presiden Mikheil Saakashvili yang "naik tahta" di umur 37 tahun menggantikan Eduard Shevardnadze, melalui sebuah revolusi damai bernama Revolusi Mawar. Saakashvili membangun Kabinet yang didominasi menteri berusia 30-40-an tahun dengan menyisakan sedikit saja beberapa senior sebagai penasehat, seakan ingin memutus mata rantai satu generasi dan mengirimkan pesan bahwa para pemimpin "tua" yang dianggap lamban dan koruptif sudah saatnya keluar dari percaturan kebijakan publik. Menyusul kemudian fenomena universitas di berbagai negara termasuk Indonesia ketika tokoh mudanya diangkat menjadi pemimpin entah menjadi dekan ataupun rektor di usia 30-40-an tahun. Anies Baswedan terpilih menjadi Rektor Universitas Paramadina di usia 38 tahun, Rektor baru Universitas Indonesia (UI), Gumilar Rusliwa Somantri juga baru baru berusia 44 tahun.
Kepemimpinan Milenial
KONTAN.CO.ID - Belum lama ramai pemberitaan terpilihnya direktur termuda dalam sejarah beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menyusul terkuaknya juga kiprah milenial di jajaran komisaris BUMN. Kalau ditarik sedikit ke belakang juga berita dan kontroversi kemunculan Staf khusus Presiden yang berasal dari generasi tersebut dan rektor berusia 27 tahun di sebuah universitas di Malang menghias tajuk berbagai media sepanjang tahun 2019 dan tahun 2020. Sejumlah fenomena di atas mengingatkan kepada cerita pemerintahan "milenial" Georgia di bawah pimpinan Presiden Mikheil Saakashvili yang "naik tahta" di umur 37 tahun menggantikan Eduard Shevardnadze, melalui sebuah revolusi damai bernama Revolusi Mawar. Saakashvili membangun Kabinet yang didominasi menteri berusia 30-40-an tahun dengan menyisakan sedikit saja beberapa senior sebagai penasehat, seakan ingin memutus mata rantai satu generasi dan mengirimkan pesan bahwa para pemimpin "tua" yang dianggap lamban dan koruptif sudah saatnya keluar dari percaturan kebijakan publik. Menyusul kemudian fenomena universitas di berbagai negara termasuk Indonesia ketika tokoh mudanya diangkat menjadi pemimpin entah menjadi dekan ataupun rektor di usia 30-40-an tahun. Anies Baswedan terpilih menjadi Rektor Universitas Paramadina di usia 38 tahun, Rektor baru Universitas Indonesia (UI), Gumilar Rusliwa Somantri juga baru baru berusia 44 tahun.