JAKARTA. PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) harus benar-benar memutar otak untuk menyelesaikan segala kewajibannya kepada seluruh kreditur. Emiten dengan kode saham BLTA ini hanya memiliki waktu hingga 16 Agustus untuk menyelesaikan seluruh utangnya. Dalam rapat kreditur yang dilakukan dalam rangkaian proses Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran utang (PKPU), Selasa (7/7) para kreditur masih belum yakin perusahaan perkapalan itu bisa menyelesaikan kewajibannya. Dari laporan yang disampaikan oleh pengurus PKPU, diketahui ada 162 kreditur yang berurusan dengan BLTA. Menurut salah satu pengurus, Andre Sitanggang, dari sejumlah kreditur tersebut, jumlah kewajiban yang harus dilunasi BLTA mencapai Rp 22 triliun.
Kepepet, BLTA siap jual aset untuk membayar utang
JAKARTA. PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) harus benar-benar memutar otak untuk menyelesaikan segala kewajibannya kepada seluruh kreditur. Emiten dengan kode saham BLTA ini hanya memiliki waktu hingga 16 Agustus untuk menyelesaikan seluruh utangnya. Dalam rapat kreditur yang dilakukan dalam rangkaian proses Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran utang (PKPU), Selasa (7/7) para kreditur masih belum yakin perusahaan perkapalan itu bisa menyelesaikan kewajibannya. Dari laporan yang disampaikan oleh pengurus PKPU, diketahui ada 162 kreditur yang berurusan dengan BLTA. Menurut salah satu pengurus, Andre Sitanggang, dari sejumlah kreditur tersebut, jumlah kewajiban yang harus dilunasi BLTA mencapai Rp 22 triliun.