KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepercayaan pelaku pasar di bursa saham kembali muncul dan memungkinkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut menguat ke arah 7.000 hingga akhir 2021. Fintech TanamDuit melihat saat ini tidak ada alasan pelaku pasar untuk khawatir atau takut pada pergerakan pasar saham. Chief Economist TanamDuit Ferry Latuhihin mengatakan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG masih seputar pandemi corona saja. Sementara itu, berita negatif seperti terus meningkatnya jumlah kasus Covid-19 kini tertutupi berita positif mengenai distribusi vaksin Covid-19. "Kurva kasus corona di berbagai negara masih naik, tetapi tidak membuat IHSG terkoreksi dalam, karena kepercayaan pelaku pasar sudah kembali dengan kinerja pengadaan vaksin," kata Ferry, Senin (14/12).
Ferry pun memproyeksikan penguatan IHSG saat ini berpotensi lanjut mengarah ke level 7.000 hingga akhir 2021. Sentimen positif lain yang mendukung datang dari tren suku bunga rendah dan penggelontoran stimulus berbagai bank sentral. Baca Juga: Investor ritel bangkit, BEI catat 10 rekor pengembangan pasar modal tahun ini Fundamental dalam negeri juga turut menyokong prospek cerah IHSG. Ferry memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi tahun depan capai 5,8%. Jika terjadi, maka perekonomian Indonesia justru akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Bahkan, Ferry memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa capai 6% seiring dukungan dari omnibus law yang menyokong foreign direct investment.