NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS ditransaksikan menanjak pagi ini (4/6) waktu setempat. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.45 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,3% menjadi 1.645,38. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,2% menjadi 15.289,27. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Salah satunya adalah General Motors Co yang reli 1,8%. Lalu ada pula saham Microchip Technology Inc yang naik 3,5%. Meski demikian, ada pula saham yang mencatatkan penurunan seperti saham Salesforce.com Inc yang turun 4,5% dan Dollar General Corp yang turun 6,7%.Kenaikan bursa AS pada hari ini dipicu oleh optimisme investor mengenai prospek pertumbuhan ekonomi dan stimulus bank sentral AS. "Kepercayaan investor cukup bagus saat ini. Dan salah satu isu hangat terkait kepercayaan pelaku pasar adalah diskusi nasional mengenai apakah the Fed harus menghentikan stimulus mereka atau tidak?" jelas James Paulsen, chief investment strategist Wells Capital Management di Minneapolis. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kepercayaan investor tinggi, Wall Street positif
NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS ditransaksikan menanjak pagi ini (4/6) waktu setempat. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.45 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,3% menjadi 1.645,38. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,2% menjadi 15.289,27. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Salah satunya adalah General Motors Co yang reli 1,8%. Lalu ada pula saham Microchip Technology Inc yang naik 3,5%. Meski demikian, ada pula saham yang mencatatkan penurunan seperti saham Salesforce.com Inc yang turun 4,5% dan Dollar General Corp yang turun 6,7%.Kenaikan bursa AS pada hari ini dipicu oleh optimisme investor mengenai prospek pertumbuhan ekonomi dan stimulus bank sentral AS. "Kepercayaan investor cukup bagus saat ini. Dan salah satu isu hangat terkait kepercayaan pelaku pasar adalah diskusi nasional mengenai apakah the Fed harus menghentikan stimulus mereka atau tidak?" jelas James Paulsen, chief investment strategist Wells Capital Management di Minneapolis. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
