JAKARTA. Kekhawatiran masyarakat akan tingginya harga pangan dan bahan bakar minyak (BBM), membaik di bulan Agustus lalu. Alhasil, penilaian masyarakat pada ekonomi lebih positif yang tercermin dari kenaikan indeks kepercayaan konsumen.

Menurut survei yang digelar Danareksa Research Institute, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) meningkat sebesar 1,6% menjadi 99,8 pada bulan Agustus dibanding bulan sebelumnya. Ini merupakan level tertinggi sejak bulan Maret 2005.

Di akhir Agustus, porsi konsumen yang merasa khawatir terhadap tingginya harga bahan pangan turun menjadi 64,1% dari 67,7% pada bulan Juli. Porsi konsumen yang merasa khawatir terhadap tingginya harga BBM juga berkurang dari 11,7% menjadi 8,5% pada bulan Agustus. 

Salah satu komponen utama IKK yaitu Indeks Situasi Sekarang (ISS) naik sebesar 6,4% menjadi 83 karena konsumen memberi penilaian yang lebih baik terhadap keadaan ekonomi dan lapangan kerja saat ini.

Sementara itu, komponen lainnya, Indeks Ekspektasi (IE) turun sebesar 0,8% menjadi 112,5 pada bulan Agustus. "Penurunan IE menunjukkan masyarakat merasa menjadi kurang optimis terhadap prospek ekonomi dalam enam bulan mendatang," tulis rilis DRI, Rabu (2/9).

Konsumen yakin, tekanan inflasi akan terus mereda dalam enam bulan mendatang. Indeks yang mengukur sentimen konsumen terhadap inflasi turun sebesar 4,1% menjadi 183,9 pada bulan Agustus. Hal ini tidaklah mengherankan karena biasanya harga-harga barang terutama bahan pangan, sandang dan transportasi akan kembali ke harga normal setelah Idul Fitri, meski komponen pendidikan tetap tinggi.

Sementara itu, kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah untuk melaksanakan tugas-tugasnya naik sampai 7,1% ke level 94,1. penurunan. Komponen yang menunjukkan kemampuan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga, naik tertinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia