LONDON. Indeks kepercayaan konsumen Inggris sepanjang April merosot ke level terendah sejak tempo tiga bulan. Penyebabnya, konsumen pesimis tentang prospek keuangan mereka menjelang pemilihan umum pada 6 Mei mendatang. Secara rinci, indeks jatuh ke level -16 dari sebelumnya level -15 pada Maret 2010. Angka tadi terungkap dalam riset terbaru keluaran GfK NOP Ltd. Sebanyak 2.000 orang disurvei dari 9 April-18 April, dengan margin error 2%. Hasil indeks tidak jauh berbeda dari survei Bloomberg yang mengungkap bahwa outlook keuangan personal konsumen Inggris turun dari level 4 ke level 2. Di kancah politik menjelang pemilu, Perdana Menteri Gordon Brown harus berhadapan dengan rivalnya dari golongan Konservatif dan Liberal Demokrat. Brown harus meyakinkan masyarakat perihal kepastian pemulihan ekonomi di bawah kendalinya. Pada jajak pendapat terakhir, Brown terus kehilangan poin. "Pemerintah tidak punya dorongan untuk meningkatkan kepercayaan ekonomi konsumen yang tercermin dari upaya mempertahankan kekuasaan," ujar Nick Moon, Direktur pelaksana di GfK.
Kepercayaan Konsumen Inggris Anjlok
LONDON. Indeks kepercayaan konsumen Inggris sepanjang April merosot ke level terendah sejak tempo tiga bulan. Penyebabnya, konsumen pesimis tentang prospek keuangan mereka menjelang pemilihan umum pada 6 Mei mendatang. Secara rinci, indeks jatuh ke level -16 dari sebelumnya level -15 pada Maret 2010. Angka tadi terungkap dalam riset terbaru keluaran GfK NOP Ltd. Sebanyak 2.000 orang disurvei dari 9 April-18 April, dengan margin error 2%. Hasil indeks tidak jauh berbeda dari survei Bloomberg yang mengungkap bahwa outlook keuangan personal konsumen Inggris turun dari level 4 ke level 2. Di kancah politik menjelang pemilu, Perdana Menteri Gordon Brown harus berhadapan dengan rivalnya dari golongan Konservatif dan Liberal Demokrat. Brown harus meyakinkan masyarakat perihal kepastian pemulihan ekonomi di bawah kendalinya. Pada jajak pendapat terakhir, Brown terus kehilangan poin. "Pemerintah tidak punya dorongan untuk meningkatkan kepercayaan ekonomi konsumen yang tercermin dari upaya mempertahankan kekuasaan," ujar Nick Moon, Direktur pelaksana di GfK.