Keperkasaan harga bawang ancam inflasi Maret



JAKARTA. Pemerintah dianggap perlu segera mengambil langkah untuk mengendalikan harga beberapa komoditas pangan seperti bawang putih, bawang merah dan daging sapi yang terus melambung.

Jika tidak ada kebijakan, dikhawatirkan komoditas pangan tersebut mendongkrak inflasi di Maret. Padahal, bulan Maret dan April adalah momentum deflasi yang berguna untuk meredam tingginya inflasi di bulan-bulan berikutnya.

Destry Damayanti, Kepala Ekonom Bank Mandiri menuturkan, berdasarkan siklus yang ada, biasanya di Maret - April Indonesia akan mengalami deflasi. Namun, tersendatnya pasokan kebutuhan pangan seperti bawang putih, bawang merah dan daging sapi diperkirakan menutup peluang deflasi bulan Maret.


"Kalau suplai (komoditas pangan) tidak ditambah, bisa saja Maret terjadi inflasi meski tidak setinggi Februari," ujarnya Rabu (13/3). Padahal, kata dia, bulan Maret - April merupakan momentum yang tepat bagi pemerintah menekan angka inflasi dan menjaga inflasi sesuai koridor sepanjang tahun ini.

Apalagi, Destry bilang pada Maret - April sebagian besar wilayah Indonesia memasuki musim panen raya. Sementara itu pada bulan-bulan berikutnya seperti Juni dan Juli, inflasi bakal kembali merangkak naik karena memasuki bulan Ramadan dan tahun ajaran baru.

Untuk itu, Destry berharap pemerintah segera memperbaiki kebijakan di bidang hortikultura, dan mengatasi kelangkaan pasokan kebutuhan pangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri