KUALA LUMPUR. Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) turun untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir. Penurunan harga terjadi karena kekhawatiran penguatan ringgit Malaysia yang bisa melemahkan permintaan ekspor. Selain itu, panen kedelai di Amerika Serikat (AS) juga mempengaruhi harga CPO. Kontrak CPO untuk pengiriman Januari turun 0,8% menjadi 2.436 ringgit (US$ 773 ) per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives. Data yang dikumpulkan Bloomberg menyebutkan, harga CPO kemarin untuk pengiriman fisik November ada di harga 2.440 ringgit.
Keperkasaan ringgit membuat harga CPO loyo
KUALA LUMPUR. Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) turun untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir. Penurunan harga terjadi karena kekhawatiran penguatan ringgit Malaysia yang bisa melemahkan permintaan ekspor. Selain itu, panen kedelai di Amerika Serikat (AS) juga mempengaruhi harga CPO. Kontrak CPO untuk pengiriman Januari turun 0,8% menjadi 2.436 ringgit (US$ 773 ) per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives. Data yang dikumpulkan Bloomberg menyebutkan, harga CPO kemarin untuk pengiriman fisik November ada di harga 2.440 ringgit.