JAKARTA. Para bankir tentu lega hati melihat kiprah rupiah. Belakangan ini, nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan rupiah ini berimbas positif bagi perbankan.Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa berpendapat, penguatan rupiah punya efek bagus bagi modal bank. Logikanya seperti ini. Penguatan rupiah akan menahan laju kredit bermasalah alias non- performing loan (NPL) dalam valas. Saat nilai NPL mengecil, otomatis biaya provisi atau pencadangan yang harus ditanggung bank ikut menyusut. "Alhasil, modal bank bisa lebih kuat," kata Yudhi. Lebih lagi, bukan hanya ancaman kredit macet debitur valas yang meredup saat kurs rupiah mulai perkasa terhadap dolar AS. "Kontrak derivatif yang masih ada (outstanding) juga bisa dilunasi dengan dana lebih murah saat dolar melemah," ujar Fauzi Ikhsan, Ekonom Standard Chartered. Fauzi memperkirakan, tren penguatan rupiah terhadap dolar AS akan berlanjut hingga akhir tahun ini. Ia memprediksi rupiah bisa menguat hingga Rp 9.500 per dolar AS di akhir 2009. NOP rata-rata 6%
Keperkasaan Rupiah Bagus untuk Modal Bank
JAKARTA. Para bankir tentu lega hati melihat kiprah rupiah. Belakangan ini, nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan rupiah ini berimbas positif bagi perbankan.Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa berpendapat, penguatan rupiah punya efek bagus bagi modal bank. Logikanya seperti ini. Penguatan rupiah akan menahan laju kredit bermasalah alias non- performing loan (NPL) dalam valas. Saat nilai NPL mengecil, otomatis biaya provisi atau pencadangan yang harus ditanggung bank ikut menyusut. "Alhasil, modal bank bisa lebih kuat," kata Yudhi. Lebih lagi, bukan hanya ancaman kredit macet debitur valas yang meredup saat kurs rupiah mulai perkasa terhadap dolar AS. "Kontrak derivatif yang masih ada (outstanding) juga bisa dilunasi dengan dana lebih murah saat dolar melemah," ujar Fauzi Ikhsan, Ekonom Standard Chartered. Fauzi memperkirakan, tren penguatan rupiah terhadap dolar AS akan berlanjut hingga akhir tahun ini. Ia memprediksi rupiah bisa menguat hingga Rp 9.500 per dolar AS di akhir 2009. NOP rata-rata 6%