JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengklaim, jumlah Rumah Sakit (RS) swasta yang mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus menunjukkan peningkatan. Hal tersebut terbukti dengan jumlah RS Swasta yang bergabung pada program JKN jumlahnya telah melebihi kepesertaan RS Pemerintah. Direktur Hukum, Komunikasi, dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Bayu Wahyudi mengatakan, pada saat ini setidaknya ada sekitar 1.003 RS Swasta yang telah bergabung di program JKN. Sedangkan untuk RS Pemerintah jumlahnya sekitar 800 RS. "Pada bulan Mei ini sudah lebih banyak RS Swasta," kata Bayu belum lama ini. Berdasarkan data KONTAN, jumlah RS Swasta yang bergabung dalam program JKN pada Januari 2015 tercatat sebanyak 686 RS. Bulan April 2015 meningkat menjadi 834 RS, Juli 2015 sebanyak 855 RS, Oktober 2015 mencapai 867 RS dan Januari 2016 sebanyak 873 RS.
Kepesertaan RS swasta pada program JKN meningkat
JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengklaim, jumlah Rumah Sakit (RS) swasta yang mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus menunjukkan peningkatan. Hal tersebut terbukti dengan jumlah RS Swasta yang bergabung pada program JKN jumlahnya telah melebihi kepesertaan RS Pemerintah. Direktur Hukum, Komunikasi, dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Bayu Wahyudi mengatakan, pada saat ini setidaknya ada sekitar 1.003 RS Swasta yang telah bergabung di program JKN. Sedangkan untuk RS Pemerintah jumlahnya sekitar 800 RS. "Pada bulan Mei ini sudah lebih banyak RS Swasta," kata Bayu belum lama ini. Berdasarkan data KONTAN, jumlah RS Swasta yang bergabung dalam program JKN pada Januari 2015 tercatat sebanyak 686 RS. Bulan April 2015 meningkat menjadi 834 RS, Juli 2015 sebanyak 855 RS, Oktober 2015 mencapai 867 RS dan Januari 2016 sebanyak 873 RS.