JAKARTA. Produk olahan kepiting dan rajungan dari Indonesia semakin laku di pasar internasional. Hal tersebut terlihat dari nilai ekspor komoditas perikanan tersebut yang semakin besar. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, nilai ekspor kepiting dan rajungan selama Januari-Agustus 2011 ini sudah mencapai US$ 172 juta. Jumlah itu mendekati pencapaian nilai ekspor kedua produk perikanan tersebut selama tahun 2010 sebesar US$ 208,4 juta. Ekspor kepiting dan rajungan itu terbagi dalam tiga jenis, yakni kalengan, beku, dan segar. Di sepanjang periode tahun ini, kepiting dan rajungan kalangen mencapai 7.164 ton senilai US$ 119,4 juta. Sedangkan ekspor kepiting beku mencapai 2.425 ton atau US$ 31,3 juta, dan kepiting segar sebanyak 6.000 ton senilai US$ 21,2 juta.
Kepiting dan Rajungan semakin diminati di pasar internasional
JAKARTA. Produk olahan kepiting dan rajungan dari Indonesia semakin laku di pasar internasional. Hal tersebut terlihat dari nilai ekspor komoditas perikanan tersebut yang semakin besar. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, nilai ekspor kepiting dan rajungan selama Januari-Agustus 2011 ini sudah mencapai US$ 172 juta. Jumlah itu mendekati pencapaian nilai ekspor kedua produk perikanan tersebut selama tahun 2010 sebesar US$ 208,4 juta. Ekspor kepiting dan rajungan itu terbagi dalam tiga jenis, yakni kalengan, beku, dan segar. Di sepanjang periode tahun ini, kepiting dan rajungan kalangen mencapai 7.164 ton senilai US$ 119,4 juta. Sedangkan ekspor kepiting beku mencapai 2.425 ton atau US$ 31,3 juta, dan kepiting segar sebanyak 6.000 ton senilai US$ 21,2 juta.