KONTAN.CO.ID - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda, Kalimantan Timur menggelar konferensi pers pada Rabu (20/3) mengenai kasus penemuan jenazah di Apotek Kimia Farma, Jalan Pangeran Hidayatullah No. 27, Samarinda, Kalimantan Timur. Kapolresta Samarinda Kombes Pol. Dr. Ary Fadli, S.I.K., menyatakan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ditemukannya jenazah perempuan berinisial BMJ. Menurutnya, jenazah ditemukan di gudang tempat penyimpanan barang bekas di area Apotek Kimia Farma Hidayatullah. "Gudang lama untuk menyimpan barang yang sudah tidak terpakai. Kalau ada barang tidak terpakai lagi baru dipindahkan oleh [pegawai Apotek Kimia Farma] yang ke sana. Jadi, jarang diakses. Memang gudang lama, hanya untuk menyimpan barang-barang tidak terpakai," jelas Kombes Pol. Ary Fadli. Dia menyampaikan dari olah TKP kemudian telah dilakukan autopsi dan penyelidikan lanjutan untuk mengetahui kronologi peristiwa bagaimana jenazah bisa berada di tempat itu dan seluruh barang bukti sudah diamankan kepolisian. Barang bukti lainnya, menurut Kombes Pol. Ary Fadli yaitu CCTV baik dari luar maupun dari dalam (milik) Kimia Farma.
Kepolisian: Kimia Farma Apotek Bantu Penyelidikan & Transparan Serahkan Semua Data
KONTAN.CO.ID - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda, Kalimantan Timur menggelar konferensi pers pada Rabu (20/3) mengenai kasus penemuan jenazah di Apotek Kimia Farma, Jalan Pangeran Hidayatullah No. 27, Samarinda, Kalimantan Timur. Kapolresta Samarinda Kombes Pol. Dr. Ary Fadli, S.I.K., menyatakan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ditemukannya jenazah perempuan berinisial BMJ. Menurutnya, jenazah ditemukan di gudang tempat penyimpanan barang bekas di area Apotek Kimia Farma Hidayatullah. "Gudang lama untuk menyimpan barang yang sudah tidak terpakai. Kalau ada barang tidak terpakai lagi baru dipindahkan oleh [pegawai Apotek Kimia Farma] yang ke sana. Jadi, jarang diakses. Memang gudang lama, hanya untuk menyimpan barang-barang tidak terpakai," jelas Kombes Pol. Ary Fadli. Dia menyampaikan dari olah TKP kemudian telah dilakukan autopsi dan penyelidikan lanjutan untuk mengetahui kronologi peristiwa bagaimana jenazah bisa berada di tempat itu dan seluruh barang bukti sudah diamankan kepolisian. Barang bukti lainnya, menurut Kombes Pol. Ary Fadli yaitu CCTV baik dari luar maupun dari dalam (milik) Kimia Farma.