JAKARTA. Pihak keluarga besar penyanyi kawakan Vina Panduwinata menyatakan, memang benar bahwa dua keponakan Vina, Shaka Tamaputra Panduwinata (21) dan Miguel Gyasi Panduwinata (13), menumpang pesawat Malaysia Airlines MH17, dari Bandar Udara Internasional Schiphol, Amsterdam, Belanda, Kamis (17/7), ke Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Pesawat itu jatuh di daerah Torez, dekat kota Shakhtar, Ukraina timur, Kamis sore waktu setempat. Diduga kuat, pesawat itu ditembak dengan peluru kendali (rudal) di wilayah udara Ukraina timur.Boyke Panduwinata, salah seorang kakak Vina, mengatakan kepada Kompas.com, Jumat (18/7) siang, bahwa ia kali pertama mengetahui kabar mengenai jatuhnya pesawat MH17 itu dari siaran berita televisi."Kemarin (Kamis, 17/7), saya tahu dari TV, ada kejadian itu. Saya juga tahu, ada dua keponakan saya itu, Shaka dan Miquel, sedang terbang dengan Malaysia Airlines dari Amsterdam ke Kuala Lumpur," kata Boyke dalam wawancara melalui telepon di Jakarta.Shaka dan Miguel merupakan anak pertama dan ketiga dari Jani Panduwinata dan Shamira. Jani merupakan bungsu dari 10 kakak beradik Panduwinata, sementara Boyke anak kelima dan Vina kedelapan. Jani tinggal di Jakarta bersama anak bungsunya, sementara Shamira tinggal di Den Haag, Belanda, menemani tiga anak mereka yang lain, yaitu Shaka, Miguel, dan Mikha (19), yang menimba ilmu di sana sejak empat tahun lalu.Boyke dan Jani mendapat kepastian bahwa Shaka dan Miguel memang menumpang pesawat MH17 dari pihak kerabat mereka di Belanda dan dari pihak Malaysia Airlines. "Saya telepon ke Belanda. Seorang kakak ipar dari pihak Jani mengatakan memang Shaka dan Miguel naik pesawat itu. Dia yang mengantar Shaka dan Miguel ke bandara (Schiphol)," terang Boyke.Sabtu (19/7) WIB, Boyke akan terbang ke Belanda. "Saya akan mengurus segala sesuatu yang berkait dengan keponakan-keponakan saya itu di sana. Kebetulan saya yang sudah punya visa ke Belanda, tetapi belum jadi saya pakai. Adik saya, Jani, sedang mengurus visa ke Belanda hari ini. Semoga Pemerintah Belanda memberi kemudahan supaya Jani bisa sama-sama dengan saya ke Belanda," ucap Boyke.(Ati Kamil)
Keponakan Vina Panduwinata turut jadi korban MH17
JAKARTA. Pihak keluarga besar penyanyi kawakan Vina Panduwinata menyatakan, memang benar bahwa dua keponakan Vina, Shaka Tamaputra Panduwinata (21) dan Miguel Gyasi Panduwinata (13), menumpang pesawat Malaysia Airlines MH17, dari Bandar Udara Internasional Schiphol, Amsterdam, Belanda, Kamis (17/7), ke Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Pesawat itu jatuh di daerah Torez, dekat kota Shakhtar, Ukraina timur, Kamis sore waktu setempat. Diduga kuat, pesawat itu ditembak dengan peluru kendali (rudal) di wilayah udara Ukraina timur.Boyke Panduwinata, salah seorang kakak Vina, mengatakan kepada Kompas.com, Jumat (18/7) siang, bahwa ia kali pertama mengetahui kabar mengenai jatuhnya pesawat MH17 itu dari siaran berita televisi."Kemarin (Kamis, 17/7), saya tahu dari TV, ada kejadian itu. Saya juga tahu, ada dua keponakan saya itu, Shaka dan Miquel, sedang terbang dengan Malaysia Airlines dari Amsterdam ke Kuala Lumpur," kata Boyke dalam wawancara melalui telepon di Jakarta.Shaka dan Miguel merupakan anak pertama dan ketiga dari Jani Panduwinata dan Shamira. Jani merupakan bungsu dari 10 kakak beradik Panduwinata, sementara Boyke anak kelima dan Vina kedelapan. Jani tinggal di Jakarta bersama anak bungsunya, sementara Shamira tinggal di Den Haag, Belanda, menemani tiga anak mereka yang lain, yaitu Shaka, Miguel, dan Mikha (19), yang menimba ilmu di sana sejak empat tahun lalu.Boyke dan Jani mendapat kepastian bahwa Shaka dan Miguel memang menumpang pesawat MH17 dari pihak kerabat mereka di Belanda dan dari pihak Malaysia Airlines. "Saya telepon ke Belanda. Seorang kakak ipar dari pihak Jani mengatakan memang Shaka dan Miguel naik pesawat itu. Dia yang mengantar Shaka dan Miguel ke bandara (Schiphol)," terang Boyke.Sabtu (19/7) WIB, Boyke akan terbang ke Belanda. "Saya akan mengurus segala sesuatu yang berkait dengan keponakan-keponakan saya itu di sana. Kebetulan saya yang sudah punya visa ke Belanda, tetapi belum jadi saya pakai. Adik saya, Jani, sedang mengurus visa ke Belanda hari ini. Semoga Pemerintah Belanda memberi kemudahan supaya Jani bisa sama-sama dengan saya ke Belanda," ucap Boyke.(Ati Kamil)