Kepulauan Seribu minta perhatian Jokowi



JAKARTA. Meski menjadi bagian dari Provinsi DKI Jakarta, wilayah Kepulauan Seribu iri dengan DKI Jakarta. Khususnya, masalah transportasi. "Kami iri dengan DKI, DKI punya busway, kami hanya punya ojek untuk berkunjung antarpulau. Itu pun hanya jam tertentu. Kalau Jakarta ada busway kami ingin ada boardway," ucap Camat Kepulauan Seribu Heliyanti dalam Rembuk Provinsi 2013 di Balai Agung, Balaikota, Jakarta, Kamis (12/12/2013).Heliyanti memastikan masyarakat Kepulauan Seribu Utara siap menerima wisatawan dengan prasarana yang sudah ada, seperti kamar inap di rumah warga. Hanya, masalah tranportasi penunjang wisatawan yang masih menjadi permasalahan Kepulauan Seribu. Selain itu, Kepulauan yang jumlah kelurahannya terkecil di DKI ini juga terkendala dengan minimnya jumlah anjungan tunai mandiri (ATM) dan kesiapan air bersih yang memadai. Ia berharap, hal ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Bupati Kepulauan Seribu sedang sibuk mencari investor untuk tanam modal di Kepulauan Seribu," tambah Heliyanti.

Dalam hasil Rembuk Provinsi 2013, ada tiga permasalahan Kepulauan Seribu yang cukup mendapat perhatian khusus. Di antaranya bidang pendidikan, transportasi, serta tata kelola pemerintahan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie