KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) resmi mempertahankan suku bunga acuannya pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Kamis (18/11). BI mempertahankan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 3,5%, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengungkapkan, keputusan ini secara jangka panjang bisa memberi dampak positif bagi rupiah. Menurut dia, suku bunga tetap ini bertujuan untuk mempertahankan stabilitas ekonomi, terlebih dengan data ekonomi Indonesia yang terus membaik. “Jadi ini upaya menjaga (stabilitas ekonomi) karena adanya kekhawatiran perlambatan ekonomi global di mana perkiraan pertumbuhan ekonomi global BI juga turun. Ini seiring dengan oleh tingginya harga komoditas energi dan melonjaknya kasus Covid-19 secara global,” kata Faisyal kepada Kontan.co.id, Kamis (18/11).
Keputusan BI pertahankan suku bunga acuan akan beri dampak positif untuk rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) resmi mempertahankan suku bunga acuannya pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Kamis (18/11). BI mempertahankan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 3,5%, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengungkapkan, keputusan ini secara jangka panjang bisa memberi dampak positif bagi rupiah. Menurut dia, suku bunga tetap ini bertujuan untuk mempertahankan stabilitas ekonomi, terlebih dengan data ekonomi Indonesia yang terus membaik. “Jadi ini upaya menjaga (stabilitas ekonomi) karena adanya kekhawatiran perlambatan ekonomi global di mana perkiraan pertumbuhan ekonomi global BI juga turun. Ini seiring dengan oleh tingginya harga komoditas energi dan melonjaknya kasus Covid-19 secara global,” kata Faisyal kepada Kontan.co.id, Kamis (18/11).