KONTAN.CO.ID - Pemilik usaha maupun direktur bukanlah cenayang yang bisa menentukan keputusan berdasarkan firasat atau mata batin. Prediksi yang awalnya baik, justru berpotensi berubah menjadi buruk jika mengedepankan pertimbangan subjektif. Tak heran, di kalangan karyawan, sempat ada istilah Asal Bapak Senang (ABS). Sebutan tersebut lahir karena keputusan pimpinan perusahaan yang terkesan suka-suka. Entah apa yang mendasarinya, keputusan tersebut kurang disukai karyawan, bahkan memberatkan sistem kerja. Di era yang mengedepankan kolaborasi dan inovasi seperti sekarang, istilah tersebut harus dihilangkan. Pimpinan perusahaan sebaiknya mengambil keputusan berbasis data baik dari lembaga, organisasi, atau data internal perusahaan. Fakta lapangan pun tidak bisa diabaikan.
Keputusan Bisnis Lebih Akurat dengan Konten Premium Business Insight
KONTAN.CO.ID - Pemilik usaha maupun direktur bukanlah cenayang yang bisa menentukan keputusan berdasarkan firasat atau mata batin. Prediksi yang awalnya baik, justru berpotensi berubah menjadi buruk jika mengedepankan pertimbangan subjektif. Tak heran, di kalangan karyawan, sempat ada istilah Asal Bapak Senang (ABS). Sebutan tersebut lahir karena keputusan pimpinan perusahaan yang terkesan suka-suka. Entah apa yang mendasarinya, keputusan tersebut kurang disukai karyawan, bahkan memberatkan sistem kerja. Di era yang mengedepankan kolaborasi dan inovasi seperti sekarang, istilah tersebut harus dihilangkan. Pimpinan perusahaan sebaiknya mengambil keputusan berbasis data baik dari lembaga, organisasi, atau data internal perusahaan. Fakta lapangan pun tidak bisa diabaikan.
TAG: