JAKARTA. Hingga saat ini pemerintah masih belum memutuskan kelanjutan proyek Blok Masela di Maluku. Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan, keputusan mengenai lokasi pembangunan fasilitas pengelolaan gas produksi Blok Masela di tengah laut (offshore) atau di darat (onshore) sepenuhnya berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Semua argumen, semua justifikasi pertimbangan-pertimbangan, baik yang berpandangan untuk berproduksi di darat maupun di laut, sudah sama-sama mengungkapkan pandangannya secara terbuka," kata Sudirman saat konferensi pers usai rapat koordinasi terkait Program Indonesia Terang di Ambon, Kamis (4/2). Menurut Sudirman, semua pandangan mengenai proyek Blok Masela sudah dipaparkan di hadapan Presiden Jokowi melalui sidang kabinet terbatas. "Sekarang tentu Presiden sedang mempertimbangkan banyak hal terutama hal yang lebih luas terutama hal yang kaitannya dengan kemanfaatan bagi masyarakat Maluku,” imbuh Sudirman.
Keputusan Blok Masela di tangan Jokowi
JAKARTA. Hingga saat ini pemerintah masih belum memutuskan kelanjutan proyek Blok Masela di Maluku. Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan, keputusan mengenai lokasi pembangunan fasilitas pengelolaan gas produksi Blok Masela di tengah laut (offshore) atau di darat (onshore) sepenuhnya berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Semua argumen, semua justifikasi pertimbangan-pertimbangan, baik yang berpandangan untuk berproduksi di darat maupun di laut, sudah sama-sama mengungkapkan pandangannya secara terbuka," kata Sudirman saat konferensi pers usai rapat koordinasi terkait Program Indonesia Terang di Ambon, Kamis (4/2). Menurut Sudirman, semua pandangan mengenai proyek Blok Masela sudah dipaparkan di hadapan Presiden Jokowi melalui sidang kabinet terbatas. "Sekarang tentu Presiden sedang mempertimbangkan banyak hal terutama hal yang lebih luas terutama hal yang kaitannya dengan kemanfaatan bagi masyarakat Maluku,” imbuh Sudirman.