JAKARTA. Dua pengawal saham maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (GIAA) belum mau angkat bicara terkait pembelian sisa saham GIAA oleh Chairul Tanjung (CT). Eko Yuliantoro, salah satu Direksi Bahana Sekuritas enggan memberikan komentar saat dihubungi KONTAN siang ini (27/4). Ia hanya bilang, kepastian pembelian saham Garuda Indonesia oleh CT akan diumumkan dalam konferensi pers pukul 14.30 WIB hari ini. "Tunggu konfirmasi kami langsung pukul 14.30 WIB," jelas Eko kepada KONTAN. Begitu juga penyampaian dari Marciano, dari Danareksa Sekuritas. Saat dihubungi KONTAN ia juga tak mau memberikan keterangan dengan alasan informasi detailnya akan diumumkan siang ini. Seperti yang diberitakan KONTAN sebelumnya, beredar informasi tentang pembelian saham maskapai pelat merah oleh CT, kepada tiga perusahaan penjamin emisi yaitu; PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securities dan PT Mandiri Securities. Komposisinya, Bahana dan Danareksa menguasai lebih dari 900 juta lembar saham, sedangkan mandiri Sekuritas sekitar 400 juta lembar saham. Ketiga perusahaan ini terpaksa membeli saham sisa IPO karena tidak terserap oleh masyarakat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Keputusan CT beli saham Garuda diumumkan siang ini
JAKARTA. Dua pengawal saham maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (GIAA) belum mau angkat bicara terkait pembelian sisa saham GIAA oleh Chairul Tanjung (CT). Eko Yuliantoro, salah satu Direksi Bahana Sekuritas enggan memberikan komentar saat dihubungi KONTAN siang ini (27/4). Ia hanya bilang, kepastian pembelian saham Garuda Indonesia oleh CT akan diumumkan dalam konferensi pers pukul 14.30 WIB hari ini. "Tunggu konfirmasi kami langsung pukul 14.30 WIB," jelas Eko kepada KONTAN. Begitu juga penyampaian dari Marciano, dari Danareksa Sekuritas. Saat dihubungi KONTAN ia juga tak mau memberikan keterangan dengan alasan informasi detailnya akan diumumkan siang ini. Seperti yang diberitakan KONTAN sebelumnya, beredar informasi tentang pembelian saham maskapai pelat merah oleh CT, kepada tiga perusahaan penjamin emisi yaitu; PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securities dan PT Mandiri Securities. Komposisinya, Bahana dan Danareksa menguasai lebih dari 900 juta lembar saham, sedangkan mandiri Sekuritas sekitar 400 juta lembar saham. Ketiga perusahaan ini terpaksa membeli saham sisa IPO karena tidak terserap oleh masyarakat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News