KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) mengkritik keputusan Menteri BUMN Erick Tohir yang telah mencopot Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) holding Dedi Sunardi, jika dikaitkan dengan terbakarnya depo TBBM Plumpang, Jakarta Utara. Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman menganggap hal tersebut aneh dan lucu. "Sebab, jika ditinjau setelah dibentuk organisasi Pertamina Holding dengan Subholding oleh Kementerian BUMN, maka kendali penuh operasi distribusi BBM berada langsung di Subholding, dalam hal ini PT Pertamina Patra Niaga," ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (8/3). Menurut Yusri, langkah dengan mencopot Direktur Pengembang Bisnis Pertamina Holding yang rentang kendalinya jauh di atas dengan kebakaran depo TBBM Plumpang menjadi tanda tanya besar.
Keputusan Menteri BUMN Copot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Mendapat Kritikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) mengkritik keputusan Menteri BUMN Erick Tohir yang telah mencopot Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) holding Dedi Sunardi, jika dikaitkan dengan terbakarnya depo TBBM Plumpang, Jakarta Utara. Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman menganggap hal tersebut aneh dan lucu. "Sebab, jika ditinjau setelah dibentuk organisasi Pertamina Holding dengan Subholding oleh Kementerian BUMN, maka kendali penuh operasi distribusi BBM berada langsung di Subholding, dalam hal ini PT Pertamina Patra Niaga," ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (8/3). Menurut Yusri, langkah dengan mencopot Direktur Pengembang Bisnis Pertamina Holding yang rentang kendalinya jauh di atas dengan kebakaran depo TBBM Plumpang menjadi tanda tanya besar.