KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terbaru meningkatkan ketidakpastian politik dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. MKMK baru-baru ini mengenakan vonis pelanggaran etik berat terhadap Ketua MK Anwar Usman dalam putusan MK atas batas usia capres-cawapres. Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Priyadi menilai, hal ini menimbulkan delegitimasi politik atas putusan itu sendiri maupun kandidat pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024. Menurut pakar politik yang Lionel hubungi, pernyataan MKMK bahwa Anwar Usman terbukti dengan sengaja membuka ruang intervensi atas putusan syarat capres-cawapres telah memberikan kesempatan manuver politik yang besar bagi para pesaing Prabowo-Gibran.
Keputusan MKMK Dinilai Membebani Psikologis Pelaku Pasar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terbaru meningkatkan ketidakpastian politik dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. MKMK baru-baru ini mengenakan vonis pelanggaran etik berat terhadap Ketua MK Anwar Usman dalam putusan MK atas batas usia capres-cawapres. Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Priyadi menilai, hal ini menimbulkan delegitimasi politik atas putusan itu sendiri maupun kandidat pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024. Menurut pakar politik yang Lionel hubungi, pernyataan MKMK bahwa Anwar Usman terbukti dengan sengaja membuka ruang intervensi atas putusan syarat capres-cawapres telah memberikan kesempatan manuver politik yang besar bagi para pesaing Prabowo-Gibran.