JAKARTA. Seperti dugaan pasar, OPEC memutuskan untuk tidak memangkas produksinya dalam pertemuan di Wina, Austria, Jumat (4/12) lalu. Imbasnya, bayang-bayang pasokan melimpah di pasar kembali memuncak, harga minyak pun terpuruk. Mengutip Bloomberg, Jumat (4/12) harga minyak mentah WTI kontrak pengiriman Januari 2016 di New York Mercantile Exchange melorot 2,70% ke level US$ 39,97 per barel dibanding hari sebelumnya. Ini hanya sedikit di atas level terendah minyak sejak November 2010 lalu yang tersentuh pada Rabu (2/12) lalu di level US$ 39,94 per barel. Nanang Wahyudin, Analis PT Finex Berjangka menuturkan dengan keputusan OPEC mempertahankan produksi di kisaran 31,5 juta barel per hari hampir bisa dipastikan tidak ada harapan bagi harga minyak mentah. Keadaan di pasar saat ini yang sudah kelebihan pasokan diperkirakan akan terus berlanjut untuk beberapa waktu mendatang.
Keputusan OPEC tenggelamkan harga minyak dunia
JAKARTA. Seperti dugaan pasar, OPEC memutuskan untuk tidak memangkas produksinya dalam pertemuan di Wina, Austria, Jumat (4/12) lalu. Imbasnya, bayang-bayang pasokan melimpah di pasar kembali memuncak, harga minyak pun terpuruk. Mengutip Bloomberg, Jumat (4/12) harga minyak mentah WTI kontrak pengiriman Januari 2016 di New York Mercantile Exchange melorot 2,70% ke level US$ 39,97 per barel dibanding hari sebelumnya. Ini hanya sedikit di atas level terendah minyak sejak November 2010 lalu yang tersentuh pada Rabu (2/12) lalu di level US$ 39,94 per barel. Nanang Wahyudin, Analis PT Finex Berjangka menuturkan dengan keputusan OPEC mempertahankan produksi di kisaran 31,5 juta barel per hari hampir bisa dipastikan tidak ada harapan bagi harga minyak mentah. Keadaan di pasar saat ini yang sudah kelebihan pasokan diperkirakan akan terus berlanjut untuk beberapa waktu mendatang.