KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil atau yield US Treasury dan indeks dollar Amerika Serikat (AS) yang menurun membawa sentimen positif bagi rupiah. Nilai tukar rupiah pun berhasil menguat. Mengutip Bloomberg, Kamis (20/1), rupiah menguat 0,16% ke Rp 14.341 per dollar AS. Sementara, kurs JISDOR Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,11% ke Rp 14.354 per dollar AS. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan penguatan rupiah disebabkan indeks dollar AS yang bergerak melemah karena yield US Treasury juga melemah. Tercatat, yield US Treasury menurun 163 basis poin ke 1,83%. Faktor tersebut juga membuat dollar AS melemah ke sebagian besar mata uang Asia.
Keputusan PBoC Pangkas Bunga Bisa Membuat Rupiah Menguat Terbatas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil atau yield US Treasury dan indeks dollar Amerika Serikat (AS) yang menurun membawa sentimen positif bagi rupiah. Nilai tukar rupiah pun berhasil menguat. Mengutip Bloomberg, Kamis (20/1), rupiah menguat 0,16% ke Rp 14.341 per dollar AS. Sementara, kurs JISDOR Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,11% ke Rp 14.354 per dollar AS. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan penguatan rupiah disebabkan indeks dollar AS yang bergerak melemah karena yield US Treasury juga melemah. Tercatat, yield US Treasury menurun 163 basis poin ke 1,83%. Faktor tersebut juga membuat dollar AS melemah ke sebagian besar mata uang Asia.