KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat 1,12% ke level Rp 13.972 per dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot, Kamis (31/1). Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat, rupiah akan bergerak lebih prima di tahun ini. Pemicunya, pernyataan The Fed yang bakal lebih sabar menaikkan suku bunga pada tahun ini, Pernyataan The Fed ini tak hanya menopang uang rupiah saja, tetapi pasar keuangan. “Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat lebih dari 1%, lalu yield SUN berjangka 10 tahun turun sebesar 13 basis poin menjadi 8,03%,” jelas Josua, Kamis (31/1). Sentimen positif ini, menurut Josua, bahkan bisa mematahkan pola pelemahan rupiah yang biasa terjadi di akhir bulan karena permintaan dollar AS biasanya meningkat.
Keputusan The Fed membuka peluang rupiah bergerak lebih prima di 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat 1,12% ke level Rp 13.972 per dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot, Kamis (31/1). Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat, rupiah akan bergerak lebih prima di tahun ini. Pemicunya, pernyataan The Fed yang bakal lebih sabar menaikkan suku bunga pada tahun ini, Pernyataan The Fed ini tak hanya menopang uang rupiah saja, tetapi pasar keuangan. “Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat lebih dari 1%, lalu yield SUN berjangka 10 tahun turun sebesar 13 basis poin menjadi 8,03%,” jelas Josua, Kamis (31/1). Sentimen positif ini, menurut Josua, bahkan bisa mematahkan pola pelemahan rupiah yang biasa terjadi di akhir bulan karena permintaan dollar AS biasanya meningkat.