TOKYO. Saham-saham di bursa Asia melesat lagi. Dengan demikian, bursa regional sudah naik selama lima hari berturut-turut. Hari ini, bursa Asia terdongkrak seiring dengan kenaikan harga komoditas yang terus melaju akibat stimulus the Fed.Saham-saham yang mencatatkan kenaikan antara lain: BHP Billiton Ltd naik 2,7%, Canon Inc naik 2,8%, dan Nissan Motor Co naik 5,8%.Pada pukul 09.54 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 1% menjadi 134,74. Dengan demikian, dalam dua hari belakangan, indeks di kawasan regional ini naik 3,3%. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 2,5%, indeks S&P/ASX 200 naik 1,2%, dan indeks Kospi naik 0,6%."Kita melihat banyaknya arus dana yang mengalir ke sejumlah aset-aset berisiko. Hal ini menandakan, stimulus the Fed disambut baik. Pasar sudah menantikan stimulus ronde dua ini, dan sepertinya kecemasan investor mulai mereda. Itu sebabnya kita tidak melihat adanya aksi jual," papar Prasad Patkar dari Platypus Asset management di Sydney.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Keputusan the Fed redakan kecemasan di pasar Asia
TOKYO. Saham-saham di bursa Asia melesat lagi. Dengan demikian, bursa regional sudah naik selama lima hari berturut-turut. Hari ini, bursa Asia terdongkrak seiring dengan kenaikan harga komoditas yang terus melaju akibat stimulus the Fed.Saham-saham yang mencatatkan kenaikan antara lain: BHP Billiton Ltd naik 2,7%, Canon Inc naik 2,8%, dan Nissan Motor Co naik 5,8%.Pada pukul 09.54 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 1% menjadi 134,74. Dengan demikian, dalam dua hari belakangan, indeks di kawasan regional ini naik 3,3%. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 2,5%, indeks S&P/ASX 200 naik 1,2%, dan indeks Kospi naik 0,6%."Kita melihat banyaknya arus dana yang mengalir ke sejumlah aset-aset berisiko. Hal ini menandakan, stimulus the Fed disambut baik. Pasar sudah menantikan stimulus ronde dua ini, dan sepertinya kecemasan investor mulai mereda. Itu sebabnya kita tidak melihat adanya aksi jual," papar Prasad Patkar dari Platypus Asset management di Sydney.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News