KONTAN.CO.ID - Setelah hampir sebulan pasca tuduhan eksplosif yang dirilis Hindenburg Research, kerajaan miliarder Gautam Adani terus berdarah-darah. Grup Adani masih belum berhasil menghapus keraguan dan pertanyaan perusahaan investasi yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS). Hindenburg menuduh kerajaan miliarder itu, yang pada akhir Januari masih menjadi orang terkaya di Asia, melakukan manipulasi harga saham, penipuan, dan pencucian uang. Adani Group menolak tuduhan tersebut namun belum meyakinkan pasar.
Kerajaan Bisnis Adani Kehilangan Lebih Rp 2.052 Triliun, Sahamnya Berdarah-darah
KONTAN.CO.ID - Setelah hampir sebulan pasca tuduhan eksplosif yang dirilis Hindenburg Research, kerajaan miliarder Gautam Adani terus berdarah-darah. Grup Adani masih belum berhasil menghapus keraguan dan pertanyaan perusahaan investasi yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS). Hindenburg menuduh kerajaan miliarder itu, yang pada akhir Januari masih menjadi orang terkaya di Asia, melakukan manipulasi harga saham, penipuan, dan pencucian uang. Adani Group menolak tuduhan tersebut namun belum meyakinkan pasar.