Kerajinan Kayu Bubut Merambah Mancanegara



Kerajinan tangan dari kayu memang terdengar sudah begitu umum. Tapi ditangan Sutarman kayu-kayu itu ia bubut terlebih dahulu dengan mesin bubut sehingga menghasilkan kayu berbentuk bulat. Setelah kayu dikeringkan dalam mesin oven, kayu dibentuk sesuai dengan produk kerajinan yang akan dibuat.

Dengan bantuan 17 orang pekerja, Sutarman bisa bisa menghasilkan sekitar 1.000 produk kerajinan tangan beraneka bentuk dan ukuran dalam sebulan. Produk termurah berbentuk gantungan kunci dibanderol Rp 6.000 per unit. Sementara produk termahal seperti kap lampu harganya sekitar Rp 150.000 per unit.

Permintaan kerajinan tangan jayu bubutan milik Sutarman ini datang dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Sumatera, Batam, Jogjakarta dan Bali. Melalui kerajinan tangan kayu bubutan ini, Sutarman bisa meraih omzet sekitar Rp 30 juta per bulan. "Marginnya sekitar 30%," ujarnya.


Malah ia juga sempat mengirim kerajinan tangan kayu bubutannya ini ke pasar ekspor. Tahun 1998 lalu, ia mengirim sekitar satu kontainer kerajinan tangannya ke Taiwan senilai Rp 36 juta. Dua tahun lalu ia juga sempat mengirim dua kontainer kerajinan tangan kayu bubutan ke Spanyol dengan nilai Rp 214 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: