KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga jagung untuk pakan ternak diprediksi akan menurun usai keran impor jagung dibuka akhir November ini. Saat ini harga jagung untuk diolah menjadi pakan ternak (sebelum dicampur bungkil kedelai) berada di kisaran Rp 5.300 sampai Rp 5.600 per kg. Menurut Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) Sholahuddin usai keran impor jagung dibuka makan harga berpotensi turun antara 24,4% hingga 51,4%. “Kalau harga kami dari sisi petani untuk batas bawah adalah Rp 3.500 dan untuk batas atas adalah Rp 4.500,” kata Sholahuddin, Sabtu (17/11).
Keran impor dibuka, harga jagung berpotensi ke Rp 3.500 per kilogram
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga jagung untuk pakan ternak diprediksi akan menurun usai keran impor jagung dibuka akhir November ini. Saat ini harga jagung untuk diolah menjadi pakan ternak (sebelum dicampur bungkil kedelai) berada di kisaran Rp 5.300 sampai Rp 5.600 per kg. Menurut Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) Sholahuddin usai keran impor jagung dibuka makan harga berpotensi turun antara 24,4% hingga 51,4%. “Kalau harga kami dari sisi petani untuk batas bawah adalah Rp 3.500 dan untuk batas atas adalah Rp 4.500,” kata Sholahuddin, Sabtu (17/11).