JAKARTA. Bank Mandiri Tbk melonggarkan keran kredit pada kuartal kedua ini. Bank dengan aset terbesar se-Indonesia itu telah menyalurkan kredit ke tiga korporasi di sektor agribisnis. Nilai fasilitas setiap debitur dari Rp 300 miliar hingga Rp 500 miliar. Selain itu, Bank Mandiri juga bersiap mengucurkan kredit ke berbagai perusahaan atau proyek. Salah satunya, Bank Mandiri sedang bernegosiasi dengan PT PLN terkait penyaluran kredit untuk proyek pembangkit listrik di Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Proyek ini masuk dalam program percepatan pembangunan 10.000 Megawatt alias crash program. Bank Mandiri juga berniat ikut dalam sindikasi kreditur PT Semen Gresik Tbk. Nilai pinjaman sindikasi ke pabrik semen itu Rp 6,3 triliun.
Keran Kredit Bank Mandiri Kian Longgar
JAKARTA. Bank Mandiri Tbk melonggarkan keran kredit pada kuartal kedua ini. Bank dengan aset terbesar se-Indonesia itu telah menyalurkan kredit ke tiga korporasi di sektor agribisnis. Nilai fasilitas setiap debitur dari Rp 300 miliar hingga Rp 500 miliar. Selain itu, Bank Mandiri juga bersiap mengucurkan kredit ke berbagai perusahaan atau proyek. Salah satunya, Bank Mandiri sedang bernegosiasi dengan PT PLN terkait penyaluran kredit untuk proyek pembangkit listrik di Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Proyek ini masuk dalam program percepatan pembangunan 10.000 Megawatt alias crash program. Bank Mandiri juga berniat ikut dalam sindikasi kreditur PT Semen Gresik Tbk. Nilai pinjaman sindikasi ke pabrik semen itu Rp 6,3 triliun.