Kerap Dilakukan Perempuan, Apa Manfaat Mendesah Saat Melakukan Hubungan Seks?



MOMSMONEY.ID - Hubungan seksual yang dilakukan suami istri biasanya identik dengan beberapa hal, salah satunya adalah mendesah.

Mendesah biasanya sering terjadi dan dilakukan hampir pada semua perempuan saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan.

Ternyata mendesah saat melakukan hubungan seks bisa memberikan banyak manfaat saat berhubungan seks. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya.

Baca Juga: 4 Solusi Atasi Perut Buncit! Alami dan Mudah Diterapkan Semua Loh!

Kepuasan

Di luar kamar, mendesah atau berteriak selalu dihubungkan dengan hal yang negatif. Namun menurut laman Psychology Today, mendesah merupakan sebuah ekspresi untuk menunjukkan kepuasan seksual yang diperoleh secara fisik dan mental.

Kepuasan dalam hubungan seksual juga lebih mudah dicapai dengan bantuan suara mendesah dari pasangan. Sehingga keduanya dapat mencapai tingkat kepuasan yang sama.

Menambah percaya diri

Mendesah yang kebanyakan dilakukan oleh perempuan saat berhubungan seksual ternyata juga bisa membuat rasa percaya diri pria meningkat.

Biasanya pasangan yang sulit untuk mendapatkan rasa percaya diri saat melakukan hubungan seks bisa mendapatkan energi atau triggernya melalui suara desahan yang dihasilkan oleh perempuan.

Baca Juga: 5 Cara Mengangkat Sel Kulit Mati di Wajah yang Harus Anda Tahu

Mood booster

Tak hanya bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri, desahan yang dibuat perempuan saat melakukan hubungan seksual juga bisa membantu meningkatkan mood saat berhubungan seks.

Melansir dari laman The Guardian, desahan yang dilakukan saat melakukan hubungan seks bisa dijadikan sebagai sarana komunikasi pada pasangan bahwa pasangan melakukan hal yang benar. Cara tersebut dapat juga digunakan sebagai tanda apresiasi dan pujian pada pasangan yang membantu meningkatkan mood.

Sebagai rangsangan

Manfaat lain dari mendesah saat melakukan hubungan seks dengan pasangan adalah dapat digunakan sebagai rangsangan.

Kepuasan seksual dengan pasangan biasanya juga bisa diperoleh melalui tingginya rangsangan dari desahan. Rangsangan berupa desahan tersebut merupakan bentuk “rasa sakit” yang menjadi stimulasi seksual untuk pasangan saat melakukan hubungan seks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Christ Penthatesia