JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, memperkuat pasar non-tradisional untuk memenuhi obsesi Menteri Perdagangan Rachmat Gobel meningkatkan ekspor hingga 300% selama lima tahun ke depan. Salah satu pasar non-tradisional potensial yaitu Oman. Oleh karena itu, bekerjasama dengan Kedutaan Besar RI untuk Kesultanan Oman, Ditjen PEN mengadakan misi pembelian (buying mission) dengan 24 importir anggota Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Ilbri, Provinsi Dharirah Kesultanan Oman, yang dipimpin Ketuanya, Ali Saleh Al-Kabani. Duta Besar RI untuk Oman, Sukanto, memimpin secara langsung delegasi Oman ini ke Jakarta. Pelaksana harian (Plh) Dirjen PEN Partogi Pangaribuan mengatakan, langkah ini merupakan salah satu kesempatan memenangkan persaingan global.
Kerek ekspor, Kemendag sasar pasar Oman
JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, memperkuat pasar non-tradisional untuk memenuhi obsesi Menteri Perdagangan Rachmat Gobel meningkatkan ekspor hingga 300% selama lima tahun ke depan. Salah satu pasar non-tradisional potensial yaitu Oman. Oleh karena itu, bekerjasama dengan Kedutaan Besar RI untuk Kesultanan Oman, Ditjen PEN mengadakan misi pembelian (buying mission) dengan 24 importir anggota Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Ilbri, Provinsi Dharirah Kesultanan Oman, yang dipimpin Ketuanya, Ali Saleh Al-Kabani. Duta Besar RI untuk Oman, Sukanto, memimpin secara langsung delegasi Oman ini ke Jakarta. Pelaksana harian (Plh) Dirjen PEN Partogi Pangaribuan mengatakan, langkah ini merupakan salah satu kesempatan memenangkan persaingan global.