JAKARTA. Harga properti yang terus menanjak tidak cuma membawa berkah bagi pengembang properti. Tapi juga bagi para pemasok bahan bangunan. Berdasarkan riset Bank Indonesia baru-baru ini tentang indeks harga properti, harga rumah anyar di kuartal II-2014 naik tipis 1,69% dibanding harga kuartal I tahun ini. Nah, salah satu faktor kenaikan harga rumah adalah naiknya harga bahan bangunan yang berkontribusi sekitar 32,11% dari harga properti. Ini tentu membawa bekah produsen semen seperti PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). Menurut Diah Sasanawati, Manajer Komunikasi Korporasi Holcim Indonesia, pihaknya memang mengakui ada efek positif dari kondisi tersebut. Padahal, kenaikan harga produk semen Holcim dari awal tahun sampai akhir semester satu tahun ini cuma 3% saja. Tapi efeknya cukup besar bagi kinerja.
Kerek harga jual semen, penghasilan Holcim naik
JAKARTA. Harga properti yang terus menanjak tidak cuma membawa berkah bagi pengembang properti. Tapi juga bagi para pemasok bahan bangunan. Berdasarkan riset Bank Indonesia baru-baru ini tentang indeks harga properti, harga rumah anyar di kuartal II-2014 naik tipis 1,69% dibanding harga kuartal I tahun ini. Nah, salah satu faktor kenaikan harga rumah adalah naiknya harga bahan bangunan yang berkontribusi sekitar 32,11% dari harga properti. Ini tentu membawa bekah produsen semen seperti PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). Menurut Diah Sasanawati, Manajer Komunikasi Korporasi Holcim Indonesia, pihaknya memang mengakui ada efek positif dari kondisi tersebut. Padahal, kenaikan harga produk semen Holcim dari awal tahun sampai akhir semester satu tahun ini cuma 3% saja. Tapi efeknya cukup besar bagi kinerja.