JAKARTA. Salah satu produsen karet terbesar dunia, yakni Vietnam, ingin bergabung dalam International Tripartite Rubber Council (ITRC) bersama Thailand, Indonesia, dan Malaysia, sebagai kelompok produsen karet terbesar di dunia. Keinginan Vietnam menjadi anggota ITRC demi memperkuat posisi negara produsen karet yang sepakat memangkas ekspor komoditas itu agar harganya kembali naik. "Kami masih mempertimbangkan dan mengumpulkan lebih banyak informasi sebelum mengambil keputusan," kata Tran Tuan Anh, Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (5/12). Rencana Vietnam itu jadi berkah yang mengerek harga karet di Bursa Komoditas Tokyo. Lihat saja, harga karet pengiriman Januari 2013, kemarin, meningkat 0,28% menjadi 253,50 yen per kilogram.
Kerek harga karet, Vietnam ikut ITRC
JAKARTA. Salah satu produsen karet terbesar dunia, yakni Vietnam, ingin bergabung dalam International Tripartite Rubber Council (ITRC) bersama Thailand, Indonesia, dan Malaysia, sebagai kelompok produsen karet terbesar di dunia. Keinginan Vietnam menjadi anggota ITRC demi memperkuat posisi negara produsen karet yang sepakat memangkas ekspor komoditas itu agar harganya kembali naik. "Kami masih mempertimbangkan dan mengumpulkan lebih banyak informasi sebelum mengambil keputusan," kata Tran Tuan Anh, Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (5/12). Rencana Vietnam itu jadi berkah yang mengerek harga karet di Bursa Komoditas Tokyo. Lihat saja, harga karet pengiriman Januari 2013, kemarin, meningkat 0,28% menjadi 253,50 yen per kilogram.