Kerek kinerja, bank syariah getol tambah modal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank syariah tercatat getol melakukan penambahan modal. Dengan penambahan modal, diharapkan bisa meningkatkan kinerja bank.

Setelah Bukopin melakukan suntikan ke Bukopin Syariah Rp 100 miliar pada Oktober 2017 lalu, beberapa bank syariah lain juga akan melakukan hal yang sama.

Dhias Widhiyati, Direktur Bisnis BNI Syariah bilang saat ini bank sedang menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait tambahan modal.


"Rencana tambahan modal Rp 1 triliun dari induk diharapkan bisa direalisasi tahun ini," kata Dhias kepada kontan.co.id, Kamis (30/11).

Sebagai gambaran, saat ini BNI Syariah masih masuk kelompok BUKU II dengan modal inti Rp 2,69 triliun. Dhias bilang, penambahan modal ini untuk meningkatkan pembiayaan.

Tambahan modal ini juga untuk mempersiapkan digitalisasi transaksi di BNI Syariah.

Sementara itu, Indri Tri Handayani, Sekretaris Perusahaan BRI Syariah bilang tahun depan bank juga berencana melakukan penambahan modal. "Masih dalam kajian," kata Indri kepada kontan.co.id.

BRI Syariah masuk dalam kelompok BUKU II dengan modal inti Rp 2,5 triliun. Dengan tambahan modal, diharapkan tahun depan pertumbuhan aset dan pembiayaan bisa lebih baik.

Sampai kuartal 3 2017, secara industri, kinerja perbankan syariah memang cukup baik. Pertumbuhan pembiayaan tercatat sebesar 8,24% secara tahunan atau year on year (yoy).

Pertumbuhan pembiayaan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit perbankan konvensional September 2017 sebesar 7,86% yoy.

Pertumbuhan pembiayaan yang cukup bagus membuat laba bersih bank syariah di kuartal 3 2017 mencapai Rp 1,4 triliun naik 124% yoy. Sedangkan aset tercatat tumbuh 14% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie