Kerek Pertumbuhan Ekonomi, MIND ID Siap Jalankan Mandat Hilirisasi



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID memastikan dukungan untuk menjalankan mandat hilirisasi sektor mineral.

Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf mengungkapkan, MIND ID terus mendukung hilirisasi sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang progresif. 

“Kami percaya dengan mandat hilirisasi ini, Indonesia akan mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, tidak hanya di sektor mineral batubara, tapi juga dalam upaya mendorong sektor yang lebih hilir yakni industri manufaktur,” ungkap Heri dalam siaran pers, Rabu (6/11).


Peneliti Pusat Industri Perdagangan dan Investasi Institute for Development of Economics and Finance (Indef)  Ahmad Heri Firdaus menjelaskan bahwa hilirisasi berdampak nyata pada ekonomi daerah. 

Baca Juga: Musim Perombakan Direksi BUMN Energi

Di wilayah industri pengolahan mineral seperti Halmahera Tengah, pertumbuhan ekonomi mencapai 161,9% pada tahun 2023. Capaian ini menurutnya menjadi bukti strategisnya hilirisasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Hilirisasi ini mampu mendorong investasi yang dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi di daerah, bahkan mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi hingga triple digit,” ujar Ahmad Heri.

Ahmad Heri menambahkan, hilirisasi juga menciptakan lapangan kerja baru. Di Maluku Utara, serapan tenaga kerja meningkat hingga 402% selama 2019-2023, yang turut menurunkan tingkat pengangguran dan menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal.

Ekspor produk hasil hilirisasi, khususnya nikel, telah meningkat sebesar 315% antara 2019 dan 2023. Hal ini berdampak positif pada nilai tambah produk dalam negeri dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Selain itu, hilirisasi juga berkontribusi terhadap penerimaan pajak dari daerah penghasil mineral. Di Sulawesi Tengah, penerimaan pajak daerah naik hingga 82% pada tahun 2023 sebagai dampak dari hilirisasi.

“Peluang ini terbuka lebar. Sebagai BUMN, sebagai agent of development harus berada di garda terdepan, khususnya MIND ID. Ini adalah peluang emas menuju Indonesia Emas 2045, khususnya di sektor mineral dan batubara,” pungkas Ahmad Heri.

Baca Juga: Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Selanjutnya: Bumi Serpong Damai (BSDE) Resmi Jadi Pengendali Baru Suryamas Dutamakmur (SMDM)

Menarik Dibaca: Alibaba DAMO Academy Meluncurkan Model Perkiraan Cuaca Canggih “Baguan”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati