KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan tambang batubara telah menyiapkan strategi untuk mencapai target produksi yang sebelumnya telah direvisi menjadi lebih tinggi di tahun ini. Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan ada sekitar 100 perusahaan batubara, terdiri dari perusahaan pemegang kontrak Perjanjian Karya Perusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus Operasi Produksi (IUPK OP) telah mengajukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) untuk memacu kenaikan produksi. Revisi RKAB ini dilakukan lantaran pemerintah menambah kuota produksi sebesar 75 juta ton pada April 2021 untuk ekspor. Alhasil, dengan adanya revisi RKAB ini, maka total kenaikan produksi yang diharapkan bisa mencapai sebesar 625 juta ton dari yang sebelumnya 550 juta ton.
Kerek produksi batubara, berikut strategi sejumlah perusahaan tambang tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan tambang batubara telah menyiapkan strategi untuk mencapai target produksi yang sebelumnya telah direvisi menjadi lebih tinggi di tahun ini. Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan ada sekitar 100 perusahaan batubara, terdiri dari perusahaan pemegang kontrak Perjanjian Karya Perusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus Operasi Produksi (IUPK OP) telah mengajukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) untuk memacu kenaikan produksi. Revisi RKAB ini dilakukan lantaran pemerintah menambah kuota produksi sebesar 75 juta ton pada April 2021 untuk ekspor. Alhasil, dengan adanya revisi RKAB ini, maka total kenaikan produksi yang diharapkan bisa mencapai sebesar 625 juta ton dari yang sebelumnya 550 juta ton.