JAKARTA. Kementerian kalautan dan Perikanan (KKP) menganggarkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk meningkatkan produksi ikan budidaya sepanjang tahun 2015. Pemerintah menargetkan produksi ikan budidaya mencapai 16,9 juta ton atawa naik 26,11% ketimbang target tahun lalu 13,4 juta ton. Dari target produksi ini, KKP menjadikan udang sebagai komoditas andalan yang ditargetkan mencapai 750.000 ton, dan sisanya dari rumput laut sebesar 12 juta ton dan patin 800.000 ton. KKP memperkirakan, pakan ikan nasional tahun ini mencapaiĀ 9,27 juta ton, dimana 49% merupakan kebutuhan pakan ikan tawar seperti ikan mas, nila, gurame, patin dan lele. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto mengatakan anggaran Rp 1 triliun tersebut tidak semuanya dipakai untuk meningkatkan produksi ikan budidaya. Sebagian anggaran itu juga digunakan untuk membayar gaji pegawai. "Tapi kita akan menyiapkan alat pembudidaya dan analisa usaha serta pembangunan infrastruktur dan lain-lain," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (6/1).
Kerek produksi ikan budidaya, KKP siapkan Rp 1 T
JAKARTA. Kementerian kalautan dan Perikanan (KKP) menganggarkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk meningkatkan produksi ikan budidaya sepanjang tahun 2015. Pemerintah menargetkan produksi ikan budidaya mencapai 16,9 juta ton atawa naik 26,11% ketimbang target tahun lalu 13,4 juta ton. Dari target produksi ini, KKP menjadikan udang sebagai komoditas andalan yang ditargetkan mencapai 750.000 ton, dan sisanya dari rumput laut sebesar 12 juta ton dan patin 800.000 ton. KKP memperkirakan, pakan ikan nasional tahun ini mencapaiĀ 9,27 juta ton, dimana 49% merupakan kebutuhan pakan ikan tawar seperti ikan mas, nila, gurame, patin dan lele. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto mengatakan anggaran Rp 1 triliun tersebut tidak semuanya dipakai untuk meningkatkan produksi ikan budidaya. Sebagian anggaran itu juga digunakan untuk membayar gaji pegawai. "Tapi kita akan menyiapkan alat pembudidaya dan analisa usaha serta pembangunan infrastruktur dan lain-lain," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (6/1).