KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Kobexindo Tractors Tbk (
KOBX) yang ciamik sepanjang tahun ini membuat perusahaan optimistis di sisa tahun ini. Emiten alat berat ini bahkan merevisi target pendapatan mereka menjadi lebih tinggi, dari US$ 70 juta menjadi US$ 110 juta untuk tahun ini. Wakil Presiden Direktur Kobexindo Tractors Martio menyatakan, keputusan ini diambil seiring dengan pencapaian positif perseroan pada periode sembilan bulan pertama 2021. Mengutip catatan Kontan.co.id, KOBX meraih lonjakan pendapatan hingga 154% menjadi US$ 89,48 juta per September 2021, dari sebelumnya US$ 35,20 juta pada periode yang sama di tahun 2020.
Perusahaan ini juga berhasil membalikkan keadaan dengan mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 4,68 juta. Adapun, posisi pada periode yang sama di tahun lalu masih merugi sebesar US$ 5,47 juta.
Baca Juga: Kinerja moncer, KOBX naikkan target pendapatan jadi US$ 110 juta di tahun 2021 Untuk mempertahankan tren positif ini sampai akhir tahun nanti, sejumlah upaya pun dijalankan oleh Kobexindo. Terutama, dari segi pemberian servis atau produk terbaik bagi pelanggan mereka. Seperti diketahui, saat ini permintaan unit pertambangan tengah melonjak tinggi. Meskipun begitu, menurut Martio kondisi ini tidak diimbangi dengan ketersediaan atau
supply alat berat. Maka dari itu, KOBX akan terus berupaya untuk mempercepat pengadaan alat berat tersebut untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan. Kondisi di atas, sejalan juga dengan fokus bisnis KOBX di tahun ini yang tengah memperkuat pasar alat berat baik di segmen tambang maupun non tambang. Martio bilang, produk-produk KOBX terutama di segmen alat berat pertambangan, mengalami pertumbuhan penjualan yang cukup signifikan di tahun ini. Alat-alat itu di antaranya, Doosan Excavator DX520 LCV (kelas 50 ton), DX800 ( kelas 80 ton) dan
dump truck NHL Terex TR50 (kelas 50 ton) dan TR100 (kelas 100 ton). "Prospek alat berat pertambangan kelas menengah (50 ton) terutama
excavator Doosan sangat baik, mengingat tipe ini merupakan yang terbaik di kelasnya dari sisi kinerja, perawatan dan
best-selling produk," ungkap Martio kepada Kontan.co.id, Rabu (3/11).
Di sisi lain, KOBX juga mulai menjajaki sektor bisnis baru melalui PT Eurotruk Transindo. Martio menilai, prospek bisnis anyar ini sangat baik untuk ke depannya, begitu pun dengan kinerjanya hingga kuartal ketiga ini. "Kinerja dan prospek Eurotruk sangat baik, tahun ini kami diberikan kepercayaan untuk menjual (Sales) truk berat Mercedes Benz, setelah sebelumnya fokus di Service & Sparepart. Pusat penjualan (3S – sales, service & sparepart) kami berlokasi di Banjarmasin," jelasnya. Meskipun memiliki prospek bisnis yang positif, sejumlah tantangan pun masih dihadapi oleh perseroan. Di antaranya terkait dengan, volatilitas harga batubara,
on time delivery untuk memenuhi lonjakan permintaan alat berat dari konsumen yang melebihi kuota pengiriman dari pihak prinsipal, serta pembatasan kegiatan terkait pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari