Jakarta. Volume penjualan batubara PT Bukit Asam Tbk tercatat meningkat hingga Semester I tahun ini. Adib Ubaidillah, Sekretaris Perusahaan PTBA mengatakan, PTBA tetap optimistis bisa mencapai target penjualan di akhir tahun. Pada periode Januari hingga Juni 2016, volume penjualan PTBA tercatat sekitar 10,02 juta ton. Jumlah itu naik 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 9,03 juta ton. Adib mengatakan, penjualan ini terdiri dari ekspor sebesar 40% dan sisanya dari penjualan domestik. "Peningkatan volume penjualan lebih disebabkan daya angkutan kereta api yang membaik," ujarnya kepada KONTAN, Senin (25/7).
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memang sudah menyelesaikan pembangunan rel dobel track dari lokasi tambang di Tanjung Enim hingga ke Prabumulih. Sebelumnya, KAI juga menambah lokomotif dan gerbong batubara dalam jumlah besar. Hal ini membuat target angkutan batubara KAI juga naik 50% dibandingkan tahun lalu menjadi 23,7 juta ton di tahun ini. Dengan begitu, pelabuhan Tarahan juga dapat beroperasi penuh sesuai dengan kapasitasnya sebesar 25 juta ton per tahun. Tahun ini, PTBA menargetkan penjualan batubara sebesar 29,17 juta ton atau naik 51% dibanding penjualan tahun lalu yang sebesar 19,1 juta ton. Artinya, hingga Semester I, PTBA sudah mencapai 34,3% dari target penjualan di tahun ini.