Kereta Api Pariwisata targetkan peningkatan 8.435 penumpang dan pendapatan 14%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Pariwisata (Indorailtour) menargetkan pertumbuhan sebanyak 8,435 penumpang pada momen Hari Raya Idul Fitri yang jatuh 5-6 Juni mendatang.

Totok Suryono, Direktur Utama Kereta Api Pariwisata menjelaskan pihaknya siap menambahkan fasilitas tambahan berupa wisata Lawang Sewu dan Museum Kereta Api Ambarawa jelang libur hari raya mendatang.

"Lawang Sewu dan Museum Ambarawa menawarkan wisata bersejarah yang seru dan menarik. Keduanya bercerita seputar sejarah kereta api Indonesia. Ini kan bisa menjadi alternatif bagi wisatawan untuk mengisi libur lebaran," tutur Totok Suryono, Senin (27/5).


Dalam program wisata ini, Kereta Api Pariwisata juga memaksimalkan penggunaan pembayaran digital melalui LinkAja untuk pembayaran tiket masuk. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi antrian panjang pada loket pembelian tiket masuk.

"Jelang arus mudik dan masa liburan Idul Fitri mendatang, kami terus memberikan pelayanan terbaik dengan membagikan travel kit gratis bagi penumpang Kereta Wisata kelas priority jarak jauh. Kami juga sediakan sahur dan takjil gratis bagi penumpang kelas priority yang digandengkan pada rangkaian kereta Sembrani dan Bangunkarta," tutur Totok Suryono, Senin (27/5).

Nantinya, kereta api lokomotif bertenaga uap ini akan berjalan dengan rute Ambarawa - Tuntang dan beroperasi setiap hari dari tanggal 6-12 Juni. Pengunjung dikenai biaya seharga Rp 60.000 untuk sekali perjalanan selama 20 menit.

Lebih lanjut, perusahaan pelopor pariwisata berbasis kereta api ini, menargetkan jumlah penumpang pola sewa (carter) naik sebesar 583 penumpang dan penumpang pola perseorangan sebanyak 7.852 penumpang pada momen hari raya tahun ini.

Sebagai informasi, tahun lalu, PT Kereta Api Pariwisata mengangkut total 7.386 penumpang pada masa lebaran 2018.

"Kami optimis pada libur lebaran tahun ini dapat meningkat lebih banyak, baik dari segi pendapatan dan okupansi. Hal ini bisa dilihat, sampai hari ini okupansi sudah mencapai 85%. Sementara untuk jenis Agrobisnis perorangan bahkan sudah mencapai 100%, tahun lalu kami bahkan sampai 162%," jelas General Manajer Transportasi Kereta Api Pariwisata, Parevin Marhaenianto.

Melihat positifnya kinerja perusahaan lada kuartal I-2019, pihaknya menargetkan tahun ini mampu mencapai pertumbuhan sebesar 14% untuk tingkat okupansi dan pendapatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .