JAKARTA. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang lebaran, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengoperasikan kereta api tambahan. "Kereta api tambahan akan beroperasi H-7 Lebaran, dan masih akan lanjut beroperasi sampai H+7 Lebaran," ujar Kepala Humas KAI, Sugeng Priyono, Senin (23/7). KAI menetapkan masa angkutan lebaran selama 16 hari, yaitu mulai pra-lebaran (12-18 Agustus), hingga pasca lebaran (21-27 Agustus). Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 16 Agustus, sedangkan puncak arus balik pada 25 Agustus 2012. Menurut Sugeng, untuk melayani penumpang selama mudik dan arus balik, selain menyediakan 178 KA reguler, KAI juga menyiapkan 18 kereta tambahan komersial, dan 14 kereta tambahan ekonomi.
Kereta Api tambahan beroperasi mulai H-7
JAKARTA. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang lebaran, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengoperasikan kereta api tambahan. "Kereta api tambahan akan beroperasi H-7 Lebaran, dan masih akan lanjut beroperasi sampai H+7 Lebaran," ujar Kepala Humas KAI, Sugeng Priyono, Senin (23/7). KAI menetapkan masa angkutan lebaran selama 16 hari, yaitu mulai pra-lebaran (12-18 Agustus), hingga pasca lebaran (21-27 Agustus). Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 16 Agustus, sedangkan puncak arus balik pada 25 Agustus 2012. Menurut Sugeng, untuk melayani penumpang selama mudik dan arus balik, selain menyediakan 178 KA reguler, KAI juga menyiapkan 18 kereta tambahan komersial, dan 14 kereta tambahan ekonomi.